berdasar pada distribusi linux manapun.
Puppy dapat digunakan untuk mengaktifkan komputer lama, sebagai sistem penyelamatan darurat (emergency rescue system), sebagai sistem peragaan Linux, maupun sebagai sistem operasi lengkap. Dapat dijalankan (boot) dari:
- USB flash drive/keydrive atau USB storage device lainnya yang bootable(flash-Puppy)
- CD-ROM (live-Puppy), dengan enam pilihan.
- Zip drive atau LS-120/240 SuperDisk (zippy-Puppy)
- Internal hard drive (hard-Puppy)
- Computer network (thin-Puppy)
- Emulator (emulated-puppy)
- Floppy boot disk yang akan memanggil sistem operasi selebihnya dari USB drive, CD-ROM, atau internal hard drive,
Sebuah ciri khas yang membedakan Puppy Linux dari distribusi Linux lainnya adalah kemampuannya untuk beroperasi memakai write-once CD (CD sekali rekam), jadi tidak perlu memakai rewritable CD (CD yang dapat berulangkali merekam.) Puppy akan secara otomatis mengenali perubahan-perubahan di sistem file dan menyimpannya berurutan di CD. Jika CD penuh, pemakai dapat dengan mudah mengganti dengan CD baru yang akan merekam semua file dan pengaturan desktop. Distribusi Linux lain memang ada yang menyediakan sistem operasi versi Live CD, namun tidak bisa menambah atau merekam dalam Live CD tersebut.
Puppy Linux juga mempunyai sistem penulisan penyimpanan (write-caching system) yang canggih sehingga dapat memperpanjang umur pemakaian USB flash drives yang menggunakan Puppy Linux.
Live USB Puppy Linux dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin [1].
Untuk meng-instal program, Puppy Linux menggunakan package manager sendiri bernama PetGet. Package manager yang lama, DotPup, masih dapat digunakan.
Puppy juga memiliki "remaster tool" untuk membuat live-CD versi anda sendiri dengan merekam semua perubahan yang sudah anda lakukan.
Puppy Linux menggunakan T2 SDE build scripts untuk membangun paket binary dasarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar